Asssalamu Alaikum Para Geografer

Kami menyiapkan berbagai tulisan tentang GEOGRAFI, yang mudah-mudahan dapat dijadikan
referensi oleh para Geografer

Kamis, 01 April 2010

BUMI DAN PERKEMBANGANNYA

Oleh : Darmawangsa,S.Si
A. Proses Terjadinya Bumi
Permulaan bumi terbentuk tidak seperti sekarang, kira kira 4,7 milyar tahun yang lalu, bumi tidak memiliki benua dan samudra, jadi bumi saat itu merupakan planet yang homogen serta memiliki suhu yang dingin. Tapi karena adanya hantaman benda benda angkasa ke bumi (proses akresi) menyebabkan suhu bumi mulai naik, ditambah lagi gaya gravitasi yang menyebabkan bumi semakin padat (proses kompresi), juga terjadi penguraian unsur unsur uranium, potasium dan thorium (proses desintegrasi), menyebabkan bumi semakin naik suhunya. Pada proses disintegrasi ini bumi tidak lagi homogen, sudah terjadi pemisahan material, pada unsur yang lebih berat seperti besi akan tenggelam ke pusat bumi dan unsur yang lebih ringan menuju ke permukaan. Pada akhirnya bumi membentuk lapisan lapisan yang berbeda, yaitu : inti bumi (padat dan cair), mantel sbagian bawah, lapisan antara, astenosfer (cair) dan lapisan kerak bumi (litosfer).
Pada dasarnya sejarah bumi dibagi ke dalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi ke dalam periode, dan periode dibagi ke dalam epok. Terdapat era dalam sejarah bumi, yaitu era Pra-Kambrium, Palezoik, Mesozoik, dan Senozoik.













B. Karakteristik Pelapisan Bumi
Pelapisan bumi memiliki susunan mirip dengan telur, dimana kulit telur merupakan lapisan bumi yang terluar yaitu kerak bumi atau litosfer, putih telur sebagai lapisan antara atau selubung bumi sedang kuning telur sebagai inti bumi. Seperti halnya pelapisan bumi yang dikemukakan oleh Suess-Wiechert,yaitu sebagai berikut :
1. Lithosfer, terdiri dari :
• Kerak bumi dengan tebal 30 – 70 km terdiri dari batuan basa dan masam serta memiliki BJ 2,7 gram/cm3.
• Selubung bumi (sisik silikat) dengan tebal kurang lebih 1200 km, dan memiliki BJ 3,4 gram/cm3 sampai 4 gram/cm3
2. Lapisan antara (Chalkosfera), memiliki ketebalan kurang lebih 1700 km, merupakan sisik oksida-sulfida dengan BJ 6,4 gram/cm3.ldsaf’f
3. Inti besi-nekel (Barysfera) dengan ketebalan 3500 km dan memiliki BJ 9,8 gram/cm3
karakteristik dari setiap pelapisan di bumi adalah sebagai berikut:
a. Kerak bumi (litosfer):
Memiliki ketebalan sekitar 5 sampai 64 kilometer di bawah pegunungan. Lapisan litosfer terdiri dari dua lapisan, bagian atas dari litosfer adalah lapisan sial yang merupakan lapisan yang tersusun dari silisium dan almunium. Sedangkan lapisan dibawahnya disebut sima adalah lapisan yang tersusun dari silisium dan magnesium.
b. Mantel atau selubung :
Di bawah litosfer terdapat selubung yang bersifat plastis, memiliki ketebalan 2900 km. Selubung ini terbagi dua yaitu selubung bawah yang lebih padat karena tekanan yang besar, dan selubung luar yang lebih lunak.
c. Inti bumi
Inti bumi atau disebut nife, sebab memiliki kandungan berupa nikel dan besi. Inti terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar yang cair dan lapisan dalam yang padat. Lapisan ini memiliki jari-jari sekitar 3.470 km dan batas terluar kira kira 2900 km dari chalcosfer (selubung bumi).
C. Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung dan gempa bumi
Pada dasawarsa singkat yang dimulai pada tahun 1960-an, para ilmuwan ahli bumi bersatu untuk mendukung sebuah teori yang meletuskan revolusi ilmiah, teori tersebut bernama tektonika lempeng. Inti dari tektonika lempeng adalah: Bumi kita yang padat ini sebenarnya terdiri dari kira-kira selusin (dua belas) lempengan yang tipis dan kaku dan membalut bumi seperti cangkang telur rebus yang pecah-pecah, namun tidak seperti halnya pada cangkang, Gerakan mendorong, menggilas dan saling tindih yang tak henti-hentinya antar lempeng , mengakibatkan lempeng ini selalu mengalami kerusakan dan membangun kembali.
Seorang ahli geologi dari Universitas Princeton yang bernama Harry Hess mengemukakan suatu hipotesa tentang penyebab terjadinya gerakan lempeng tersebut, menurutnya Lapisan cangkang rapuh itu yang dikenal sebagai litosfer dibawahnya terdapat lapisan panas yang bernama astenosfer, dibawahnya lagi terdapat lapisan yang lebih panas dan keras bernama selubung bawah. Jadi gerakan lempeng ini terjadi bersumber dari arus konveksi yang timbul karena panas dalam batuan kenyal pada lapisan astenosfer. Batuan ini meleleh (magma) ketika mendekati bumi dan memuntahkannya keluar melalui gunung berapi, celah maupun retakan.
Macam Lempeng ada dua, yaitu :
a. Lempeng benua yang lebih tebal, kira kira 40 km tebalnya
b. Lempeng samudera dengan tebal kira kira 10 km.
Pergerakan Lempeng (Plate Movement)
Berdasarkan arah pergerakannya, perbatasan antara lempeng tektonik yang satu dengan yang lainnya (plate bounderies) terbagi dalam tiga jenis, yaitu divergen, konvergen, transform. Selain itu ada jenis lain yang cukup kompleks namun jarang yaitu pertemuan simpang tiga (triple junction) dimana tiga lempeng kerak bertemu.
Jenis gerakan lempeng, yaitu :
a. Batas divergen
Terjadi pada dua lempeng yang bergerak saling memberai (break a part). Ketika sebuah lempengn tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan berbelah membentuk batas divergen.
Pada lempeng samudera, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut. Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauh.
Akibat yang ditimbulkan pergerakan ini antara lain yaitu :
1. Membentuk tanggul dasar samudera disekitar tempat pemisahan lempeng
2. Menghasilkan aktivitas vulkanisme di laut dalam, sehingga lava yang dikeluarkan cepat mengalami penurunan suhu yang berakibat lava tadi membeku dan membentuk punggung samudera.Contoh gerakan ini adalah menjauhnya benua Amerika dengan Eropa dan Afrika.
b. Batas konvergen
Terjadi apabila dua lempeng tertelan (onsumed) kearah kerakbumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one beneath another). Batas zona konvergen ada tiga mayam yaitu antara benua dengan lempeng samudera (oceanic – continental), antara dua lempeng samudera (oceanic – oceanic), dan antara dua lempeng benua (continental – continental)
Wilayah diamana suatu lempeng samudera terdorong kebawah lempeng benua atau lempeng samudera lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Dizona inilah sering terjadi gempa.
Akibat yang ditimbulkan dari gerakan saling tumbuk ini adalah :
1. Terciptalah parit atau palung pada batas antar lempeng tadi Contoh :Palung Mariana dengan kedalaman 11.033 m merupakan hasil dari kedua lempeng yang saling menunjam dengan arah yang sama yaitu lempeng Pasifik dan lempeng Filipina.
2. Ketika tenggelam ke astenosfer, lempeng dasar samudera meleleh, sehingga aliran magma naik dari lempengan ini sehingga membentuk gunung berapi yang berada di zona batas lempeng, Contoh : Pegunungan Andes yang terbentuk akibat desakan lempeng samudera pasifik timur yang menujam ke bawah lempeng benua Amerika. Pergeseran dan retaknya litosfer yang runtuh inilah penyebab terjadinya gempa, Contoh: Kepulauan Jepang merupakan Negara yang paling sering terjadi gempa, karena di Negara tersebut terletak diantara kedua lempeng yang saling ber”subduksi”,yaitu lempeng Pasifik.

c. Batas Transform
Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberi maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan bentuk (transform fault)


Gbr. Zone pertemuan antar 2 lempeng
Zone pertemuan antar dua lempeng bisa berbeda macamnya. Gambar diatas menunjukkan jenis pertemuan dua lempeng yang berbeda-beda. Ada yang saling bergeser, ada yang divergen atau saling menjauh, ada yang konvergen atau bertemu. Kalau bertemu bisa jadi terjadi tumbukan, semacam anak benua India yang menumbuk benua Asia. Laut yang tadinya ada di antara keduanya jadi terangkat dan terlipat-lipat menjadi pegunungan Himalaya. Itu kalau pertemuannya antara lempeng benua dengan lempeng benua. Kalau pertemuannya antara lempeng benua dan lempeng samudra, hasilnya berbeda.

1 komentar:

  1. The Casino in Japan - Review, Bonus, Games - Casinoinjapan 우리카지노 우리카지노 bet365 bet365 193Free Spins No Deposit, No Deposit | Legalbet.co.kr

    BalasHapus